Rabu, 03 November 2010

[01]. Jenis-jenis Jaringan Komputer

Jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung. Terdapat banyak jenis jaringan komputer:

A. Local Area Network (LAN)
Komputer yang terhubung berada pada tempat yang berdekatan secara geografis (misalkan satu gedung).



Kelebihan Jaringan LAN:
  1. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
  2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
  3. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
  4. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
  5. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
  6. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
  7. Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.

Kekurangan Jaringan LAN:
  1. Keterbatasan Informasi karena hanya terhubung ke komputer yang terbatas

B. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantorkantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

C. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin mesin yang bertujuan
untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.



Kelebihan Jaringan WAN
  1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
  2. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
  3. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.

D. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbedabeda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bias berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan
internet.

E. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.yang berjauhan dan dihubungkan dengan line telepon atau
gelombang radio.

Selain itu, jaringan komputer dapat juga dikelompokan berdasar kriteria di
bawah ini:
a. topologi: pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. Terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, dan ring.
b. protokol: protokol mendefinisikan sekelompok aturan dan sinyal yang digunakan oleh komputer pada jaringan untuk berkomunikasi. Protokol LAN yang paling populer adalah Ethernet. Protokol LAN lain yang banyak digunakan adalah IBM token-ring network.
c. arsitektur: jaringan dapat diklasifikasikan ke dalam arsitektur peer-topeer atau client/server.



Sebutkan Jenis-Jenis Jaringan Komputer beserta kelebihan dan kekurangannya?

[02]. Topologi

Topologi adalah istilah yang digunakan utk menggambarkan bagaimana cara komputer terhubung dalam suatu jaringan. Topologi fisik menguraikan layout aktual dari perangkat keras (hardware) jaringan, sedangkan topologi logika menguraikan perilaku komputer pada jaringan dari sudut pandang operator manusianya (brainware). Pada pokok bahasan kali ini kita akan mengupas mengenai Topologi Jaringan secara Fisik.

Topologi menunjuk pada suatu cara dimana end system atau station yang dihubungkan ke jaringan saling diinterkoneksikan. Arti istilah topology dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut Arsitektur komputer jaringan, atau disebut juga dengan network architecture. bagaimana suatu jaringan disusun sedemikian rupa sehingga mesin lainnya dapat saling terhubung satu dengan lainnya. Konfigurasi ini dapat berupapoint to point networkstar networkhierarchical tree networkloop networkring networkbus networkweb network, atau meta network.

Topologi BUS
Topologi ini mempunyai bentuk, satu kabel utama menghubungkan ke tiap saluran tunggal komputer (membentuk huruf T), kecuali simpul disalah satu ujung kabel utama, yang hanya terhubung ke saluran komputer dan terminator sebagai penutup.

Topologi STAR
Tiap simpul pada masing-masing terminal terhubung ke file server tunggal terpusat, dengan menggunakan segmen kabel sendiri. Keunggulan topologi ini adalah didapatkannya kinerja yang optimal karena lintas kabel dari terminal ke server
yang pendek.

Topologi RING
Setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya dalam ring, dan setiap komputer mengirim apa yang diterima dari komputer sebelumnya. Pesan-pesan mengalir melalui ring dalam satu arah. Setiap komputer yang mengirimkan apa yang diterimanya, ring adalah jaringan yang aktif. Tidak ada akhir pada ring


Topologi Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Me sh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Topolgi yang sering dipakai
Saat sekarang ini, topologi yang paling banyak digunakan adalah topologi star. Untuk topologi yang lain seperti bus, ring, dll sudah mulai ditinggalkan. Kalau untuk penggunaan IP, tergantung dari tempat jaringan tersebut. Apakah setiap komputernya diberikan IP public, atau hanya server-server tertentu yang diberikan IP public, sedangkan yang lainnya menggunakan IP private. Untuk IP private, kelas yang digunakan tergantung kebutuhan. Umumnya menggunakan kelas C untuk jumlah komputer sekitar 250, dengan IP address 192.168.xxx.xxx, dan netmask 255.255.255.xx. Sedangkan untuk penggunaan komputer yang banyak, misalnya di universitas atau perusahaan besar, biasanya menggunakan IP address private kelas A, misalnya 10.xxx.xxx.xxx, netmasknya 255.xxx.xxx.xxx.


Yang sering kita lihat adalah topologi star, karena paling mudah dan perangkatnya juga banyak ditemukan di pasaran. untuk IP jika untuk jaringan kecil (<200 PC) gunakan saja IP private yang kelas C. standar nya kita bisa perhatikan di warnet/rental 192.168.X.X dengan Sub net Mask 255.255.255.0



Sebutkan dan Jelaskan tentang Topologi dan Berikan contoh yang paling sering digunakan secara luas.

[03]. Jaringan Client Server


Dalam Jaringan client server, satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan ( client ). Sesuai dengan namanya, client server berarti adanya pembagian kerja pengelolaan data antara client dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.

Kelebihan dan kekurangan Jaringan client server bila dibandingkan Jaringan Peer to Peer :



Kelebihan peer to peer
Kelebihan client server
Pelaksanaan tidak terlalu mahal
Memberikan keamanan yang lebih
baik
Tidak membutuhkan software server 
NOS ( Network Operating System )
Lebih mudah pengaturannya bila 
networknya besar karena administrasinya
disentralkan
Tidak membutuhkan administrator 
network yang handal
Semua data dapat dibackup pada satu 
lokasi sentral
Kerugian
Kerugian
Tidak cocok untuk network skala 
besar, administrasi menjadi tidak 
terkontrol
Membutuhkan software NOS yang mahal 
contoh : NT atau server Windows 2000, 
XP,Novell, UNIX
Tiap user harus dilatih untuk 
menjalankan tugas administrative
Membutuhkan hardware yang lebih tinggi 
dan mahal untuk mesin server
Keamanan kurang
Membutuhkan administrator yang profesional
Semua mesin yang sharing resource 
tidak mempengaruhi performa
Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan
satu server, data user menjadi tak ada jika 
server mati.























Apa yang dimaksud dengan jaringan Client-Server dan apa kelebihan dan kekurangannya jika dibandingkan dengan tipe jaringan Peer to Peer?

[04]. Subnetting IP Address

Cara-cara pembagian IP Address, dimana IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas yakni:
            
Kelas A
Format             : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama     : 0
Panjang NetID   : 8  bit
Panjang HostID : 24 bit
Byte pertama  : 0-127
Jumlah            : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP          : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP        : 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A
Dekripsi           : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar

Kelas B
Format             : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama     : 10
Panjang NetID    : 16 bit
Panjang HostID  : 16 bit
Byte pertama  : 128-191
Jumlah            : 16.384 Kelas B
Range IP          : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP        : 65.532 IP Address pada setiap Kelas B
Deskripsi         : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang

Kelas C
Format             : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
Bit pertama     : 110
Panjang NetID   : 24 bit
Panjang HostID : 8 bit
Byte pertama  : 192-223
Jumlah            : 2.097.152 Kelas C
Range IP          : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP        : 254 IP Address pada setiap Kelas C
Deskripsi         : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil

Kelas D
Format             : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm
Bit pertama     : 1110
Bit multicast   : 28 bit
Byte inisial      : 224-247
Deskripsi         : Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112)

Kelas E
Format             : 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr
Bit pertama     : 1111
Bit cadangan  : 28 bit
Byte inisial      : 248-255
Deskripsi         : Kelas E dicadangkan untuk keperluan eksperimental.
Saat ini dikenal juga cara pengalokasian IP Address dalam notasi Classless Inter Domain Routing (CIDR) (network/mask). Istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP address yang menunjuk  suatu jaringan secara lebih spesifik yakni: Network Prefix. Biasanya dalam menuliskan network prefix suatu kelas IP Address digunakan tanda garis miring (Slash) “/”, diikuti dengan angka yang menunjukan panjang network prefix ini dalam bit.
Misalnya, ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP 12.xxx.xxx.xxx, network prefixnya dituliskan sebagai 12/8. Angka 8 menunjukan notasi CIDR yang merupakan jumlah bit yang digunakan oleh network prefix, yang berarti netmask-nya 255.0.0.0 dengan jumlah maksimum host pada jaringan sebanyak 16.777.214 node. Contoh lain untuk menunjukan suatu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan: 167.205/18. Angka 18 merupakan notasi CIDR, yang berarti netmask yang digunakan pada jaringan ini adalah 255.255.192.0 dengan jumlah maksimum host pada jaringan sebanyak 16.382 node.

Menentukan Bilangan BINER :

0.0.0.0/8   à 0.0.0.1   s.d.    0.255.255.254  Hosts/Net: 16.777.214

10.0.0.0/8  à 10.0.0.1  s.d.   10.255.255.254 Hosts/Net: 16.777.214
127.0.0.0/8 à 127.0.0.1 s.d.  127.255.255.254 Hosts/Net: 16.777.214
172.16.0.0/12 à 172.16.0.1 s.d.172.31.255.254  Hosts/Net: 1.048.574  (Private Internet)
192.0.2.0/24  à 192.0.2.1   s.d.  192.0.2.254           Hosts/Net: 254
192.168.0.0/16à 192.168.0.1 s.d.192.168.255.254 Hosts/Net: 65.534     (Private Internet)
169.254.0.0/16à 169.254.0.1 s.d.169.254.255.254 Hosts/Net: 65.534
dan semua space dari klas D dan E dapat digunakan untuk IP Address local area network, karena IP ini tidak digunakan (di publish) di internet.

Contoh Menentukan IP Address :

misalkan IP yang akan diteliti : 148.58.178.30 dengan nilai binernya (klo belum tau caranya ketik satu satu mulai dari 148 terus pilih bin, akan muncul angka 10010100, bgt seterusnya) didapat : 10010100.00111010.10110010.00011110 dng subnetmask 255.255.240.0

IP Adress 148.58.178.30 10010100.00111010.10110010.00011110
Subnet Mask 255.255.240.0 11111111.11111111.11110000.00000000


Hasil yang didapat dari perhitungan subnet mask adalah networkID, hostID dan jumlah host dalam 1 network, broadcasted maka didapat :



Network Addr 148.58.176.0 10010100.00111010.10110000.00000000

Broadcast Addr 148.58.191.255 10010100.00111010.10111111.11111111



Cara mendapatkan network address : lihat hasil biner IP address dan subnet mask, abaikan semua nilai 1 pada subnetmask, focus pada yg bernilai 0 dan ganti semua nilai IP address dengan nilai subnetmask yang bernilai 0, sehingga didapat nilai network10010100.00111010.10110000.00000000 (atau 148.58.176.0 setelah di decimalkan)



Cara mendapatkan broadcast address : lihat hasil biner IP address dan subnet mask, focus pada subnetmask, balikkan semua nilai subnetmask dr 1 menjadi 0 maupun 0 menjadi 1.sehingga didapat 00000000.00000000.00001111.11111111.hasilnya :

IP Adress 148.58.178.30 10010100.00111010.10110010.00011110
Subnet Mask 00000000.00000000.00001111.11111111

Abaikan semua nilai 0 pada subnetmask, fokus pada nilai 1. ganti nilai IP address dengan nilai 1 pada subnet mask! Dan didapat :

10010100.00111010.10111111.11111111



atau bila di desimalkan nilainya 148.58.191.255. ya udah gitu aja....susah ngertinya ya...maklum bukan dosen. Ups...tp ada cara lain...! begini singkat aja biar artikelnya gak panjang .ok

contoh
IP addres 192.168. 1. 9
subnetmask 255.255.255.252

256 – 252 = 4 itu berarti nilai interval adalah 4 dan interval akan dimulai dari 0
0 – 3 (4 interval, dihitung mulai dr 0)
4 – 7
8 – 11
12 – 15 dst,(lanjutkan terus apabila belum menemukan nilai yg diharapkan misal contoh diatas adalah 9)

tp lihat pada nilai IP address nilai paling akhir adalah 9, dan lihat interval diatas angka 9 berada diantara 8 – 11 jadi nilai networkaddres dan broadcast addres :


network address 192.168.1.8
broadcast address 192.168.1.11

untuk nilai subnetmask yang lain, apabila tidak bernilai 255 maka bisa menggunakan cara cepat tsb. Kebetulan contoh diatas Cuma satu nilai yang bukan 255 jd Cuma perlu sekali perhitungan. Yang pasti nilai IP address berada di antara atau sama dengan networkaddres dan broadcast addres

Jelaskan Cara menentukan Kelas IP (Kelas, Network ID, Net ID, Host ID, default Subnet Mask, bilangan biner, subnet mask dan IP) beserta contoh-contohnya minimal 5?

[05]. 100 Istilah-istilah yang biasa dalam Jaringan Komputer

1.      Local Area Network (LAN)
2.      Metropolitan Area Network (MAN)
3.      Wide-area network (WAN)
4.      Virtual Local Area Network (VLAN)
5.      Internet
6.      Topologi
7.      Topologi Bus
8.      Topologi Ring
9.      Topologi Mesh
10.    Topologi Tree
11.    Topologi Star
12.    Topologi Hybrid
13.    Client
14.    Server
15.    Hub
16.    Switch
17.    Kabel STP
18.    Kabel UTP
19.    RJ-45 (Registered Jack-45)
20.    Kabel Serat Optic
21.    Kabel Coaxial
22.    Database server
23.    File Server
24.    Client Server Network
25.    Peer to Peer Network
26.    User Workstation
27.    IP Address
28.    Network ID
29.    Host ID
30.    Protocol
31.    Ethernet
32.    Browser
33.    Krimping
34.    Splitching
35.    Satelit
36.    Noise
37.    NirCable
38.    Wireless
39.    Modem (Modulation Demodulation)
40.    Data Link Control
41.    Flow Control
42.    NIC (Network Interface Card)
43.    LAN Card
44.    Channel
45.    Gateway
46.    ISP (internet Service Provider)
47.    MAC Address
48.    MIMO (Multiple Input Multiple Output)
49.    Router
50.    Throughput
51.    WI-Fi (Wireless Fidelity)
52.    WEP (Wired Equefalent Prifacy)
53.    W_Lan Adapter
54.    WPA (Wireless Protected Access)
55.    Fast Ethernet
56.    GPS (Global Positioning System)
57.    ISDN (Integrated Services Digital Network)
58.    PPP (Point To Point Protocol)
59.    TCP/IP Transmission Control
60.    VPN : VPN (virtual private network)
61.    VSAT (Very Small Aperture Terminal)
62.    100BaseT
63.    10Base2
64.    10 Base-5
65.    10BaseT
66.    Attenuation
67.    Repeater
68.    Wiring  Concentrator
69.    Bridge
70.    Routing
71.    Stop and Wait Protocol
72.    Kriptografi
73.    Enkripsi
74.    Dekripsi
75.    Non Return To Zero (NRZ)
76.    Thermal noise
77.    Impulse noise
78.    Intermodulation noise
79.    Cross talk
80.    Narrow band transmission
81.    Sinyal Digital
82.    Sinyal Analog
83.    IMAP
84.    MDA (Mail Delivert Agent)
85.    MTA
86.    MUA (Mail User Agent)
87.    POP3 (Post Office Protocol 3)
88.    Simple Message Transfer Protocol)
89.    IMAP (Internet Message Access Protocol)
90.    NAT (Network Address Translation)
91.    AEC (Aplication Email Client)
92.    MAILIS (Mail Link List)
93.    SONET (Synchronous Optical Network)
94.    Multiplexing
95.    Spam
96.    Hill Chiper
97.    Fiber Distribution Data Interface (FDDI)
98.    Modulation Rate
99.    Bandwith
100.  Broadband


Cari Minimal 100 Istilah-istilah yang biasa digunakan dalam jaringan komputer!

[06]. Bagian-bagian dari Kabel Coaxial, Twisted Pair (UTP dan STP], Fiber Optik

a. Kabel Koaksial
Kabel koaksial secara umum digunakan sebagai antenna televisi, transmisi telephone jarak jauh, link komputer dan LAN. Kabel ini dapat digunakan untuk sinyal analog maupun digital. Kabel koaksial adalah jenis kabel yang memiliki bandwidth yang lebih lebar jika di bandingkan dengan kabel UTP, sehingga sering di gunakan pada instalasi jaringan broadband. Seperti yang terlihat pada Gambar berikut, kabel koaksial terdiri dari 4 bagian yaitu:

1. Center core di pusat kabel, yang berfungsi sebagai konduktor
2. Dielectric insulator, pembatas metallic shield dan center core
3. Metallic shield, pelindung kabel dari gangguan luar
4. Plastic jacket, pelindung kabel terluar





b. Kabel Twisted Pair
Kabel twisted pair pada dasarnya mirip dengan kabel telepon biasa. Di dalamnya ada beberapa pasangan kabel yang saling dilintir dengan pasangannya (sehingga disebut twisted pair). Maksud pelintiran kabel adalah mengurangi interferensi, derau (noise) dan gangguan yang masuk. Ada dua macam kabel twisted pair yang sering digunakan dalam pembangunan jaringan LAN, yaitu Shielded Twisted Pair (STP) yang memiliki selubung pembungkus dan Unshielded Twisted Pair (UTP) yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Fungsi selubung ini adalah pentanahan (grounding) untuk mengurangi lebih lanjut gangguan yang ada. Jadi jelas kabel yang memiliki selubung pembungkus akan lebih tahan terhadap gangguan dibandingkan yang tidak dibungkus.

1. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel ini merupakan kabel yang dibuat untuk meningkatkan kinerja dua kawat dengan memberi lapisan pelindug mekanik untuk bisa mengurangi interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kabel ini akan bekerja lebih baik pada rate data yang tinggi. Tetapi kabel ini harganya relatif mahal dibandingkan dengan kabel UTP dan sulit pada saat instalasi (terutama masalah grounding) serta jarak jangkauannya hanya 100 meter. Gambar di bawah ini menunjukkan penampang kabel STP.


2. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Merupakan kabel dua kawat berpilin, yang tidak terlindung (unshielded) seperti halnya kabel telepon biasa. Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik,dan jarak jangkauannya hanya 100 meter. Gambar di bawah ini menunjukkan penampang kabel UTP.




c.    Media Optik (Fiber Optic)
Bahan dasar dari media optik ialah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron). Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah). Media ini biasa dikenal dengan serat optik (fiber optic). Serat optik adalah teknologi perkabelan terkini yang memiliki kecepatan sangat tinggi. Serat optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa serat optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan
digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh. Mampu mengirimkan bandwidth lebih banyak. Banyak digunakan untuk komunikasi antar backbone, LAN dengan kecepatan tinggi. Satu buah kabel serat optik terdiri atas dua fiber dimana satu berfungsi untuk transmit (Tx) dan satunya untuk receive (Rx) sehingga komunikasi dengan serat optik bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex). Pada bagian pengirim, kode/isyarat informasi diubah menjadi kode/isyarat optik. Lalu, diteruskan ke kanal informasi yang juga terbuat dari serat optik yang bertugas sebagai pemandu gelombang. Setelah tiba di penerima, berkas cahaya ditangkap oleh detektor cahaya, yang berfungsi mengubah besaran optik menjadi besaran elektrik. Serat optik disusun menjadi tiga bagian seperti yang ditunjukkan pada Gambar dibawah ini yaitu:
a. Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari serat optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan.
b. Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti (core).
c. Buffer Coating adalah plastik pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.





Gambar dan Jelaskan Bagian-bagian dari kabel :
1. Coaxial (Koaksial)
2. Twisted Pair (UTP dan STP)
3. Fiber Optic